Listrik, Bahaya Laten Untuk Perangkat Komputer Kita (Bagian 1)



Tidak terbantahkan lagi apabila saat ini listrik menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas kita sehari-hari.  Dan kebutuhan akan listrik ini semakin penting disaat perangkat digital, mulai dari komputer ataupun laptop hingga gadget, menjadi semakin umum dipergunakan. Beberapa dari kita tidak terlalu memperhatikan bahwa listrik yang kita pergunakan memiliki pengaruh yang besar bagi perangkat-perangkat elektronik kita.  Pengertian yang umum kita pahami adalah bahwa listrik adalah sama saja, asal bisa untuk menghidupkan suatu perangkat berarti listrik tidak bermasalah. Hal ini sangat dimaklumi, selain karena listrik merupakan sumber energi yang tidak kasat mata, juga pengertian listrik kebanyakan dimiliki oleh yang mempunyai latar belakang teknik.

Bagaimana listrik berpengaruh terhadap perangkat elektronik kita?  Listrik sebagai sumber energi bagi perangkat elektronik tidak ubahnya bensin bagi kendaraan bermotor kita. Apabila bensin yang kita isikan dalam kendaraan bermotor bagus maka kendaraan akan berjalan normal dan bertahan lama, namun apabila bensin yang kita isikan tidak bagus, misalnya kotor, tercampur dengan air dsb. maka kendaraan akan terganggu jalannya dan mempercepat kerusakan.  Demikian pula dengan listrik, apabila listrik yang kita pergunakan untuk peralatan elektronik kita bagus maka peralatan kita akan berjalan mulus dan lebih awet, begitu pula sebaliknya.

Repotnya, memang agak susah menilai apakah listrik yang kita pergunakan sudah termasuk dalam kategori listrik yang baik atau tidak, apalagi bukankah selama ini listrik yang kebanyakan kita dapatkan dengan berlangganan dari PLN juga sama saja.  Untuk menilai apakah listrik baik atau tidak memang diperlukan sedikit pengetahuan dan peralatan yang spesifik.  Namun, untuk kita yang tidak terlalu berlatar belakang kelistrikan,  terdapat beberapa gejala-gejala awal yang dapat kita jadikan pedoman untuk mengetahui kondisi listrik yang kita pergunakan.

Terdapat 3 besaran listrik yang secara mendasar mempengaruhi bagaimana perangkat elektronik kita bekerja, yaitu:

1.  Kecukupan daya
Setiap perangkat elektronik yang kita pakai membutuhkan daya listrik yang besarnya tertentu agar dapat bekerja dengan baik.  Besarnya daya yang dibutuhkan ini hampir pasti tertulis dalam label ataupun buku petunjuk yang ada dalam perangkat elektronik kita.  Besaran daya yang dibutuhkan ini di tunjukan dalam satuan Watt.  Sehingga apabila kita memeriksa label dalam perangkat kita tertulis sebuah angka yang diikuti dengan satuan Watt berarti itulah daya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat kita.




Bagaimana mengetahui apakah daya listrik yang diperlukan oleh perangkat elektronik tercukupi atau belum?  Untuk mengetahui daya listrik perangkat elektroik mencukupi atau belum tidaklah terlalu sulit.  Kita dapat menghitungnya dari berapa Watt daya listrik yang kita berlangganan dari PLN dan kita bandingkan dengan seluruh peralatan elektronik (mulai lampu penerangan, pompa air, pemanas nasi, televisi, hingga komputer/laptop, bahkan pencatu daya gadget kita, yang kita pasang pada daya listrik tersebut.  Salah satu tanda apabila daya listrik yang kita pasangkan kurang adalah apabila MCB pembatas daya meteran listrik kita sering terputus (njegleg).

Pada saat daya listrik terpasang dari PLN yang kita pakai kurang sehingga listrik kita sering njeglek, maka perangkat elektronik kita akan mengalami pemadaman yang tidak normal.  Untuk peralatan elektronik yang daya tahannya kuat, misalnya pompa air, kipas angin dsb. hal ini bisa jadi tidak terlalu berpengaruh.  Namun untuk peralatan elektronik yang termasuk dalam peralatan mikro elektronik hal ini sangat berpengaruh.  Peralatan yang termasuk mikro elektronik adalah peralatan yang menggunakan komponen dan sirkuit elektronik mikro, misalnya komputer modern dan perangkat sejenis (printer,  scanner, radio Wi Fi dsb), laptop, charger gadget (yang tentunya berkaitan dengan gadget) dan sebagainya.  Dan perlu diperhatikan bahwa saat ini sirkuit dan komponen elektronik mikro juga mulai banyak dipergunakan pada perangkat umum, misalnya perangkat AC yang mempunyai pengatur digital, lampu penerangan jenis LED dan neon CFL.

Padam mendadak (baik karena listrik njeglek,  mati listrik dari PLN, atau pemadaman tidak sesuai prosedur misalnya dicabut dari stop kontak) pada perangkat jenis mikro elektronik akan menyebabkan usia perangkat yang semakin pendek dan bahkan bisa membuat perangkat mendadak rusak.  Bahkan pada perangkat digital (misalnya komputer, laptop dsb) yang memerlukan pemadaman khusus (melalui proses shutdown), selain bisa menyebabkan kerusakan perangkat juga menyebabkan kerusakan perangkat lunak.  Kerusakan perangkat lunak ini misalnya kehilangan data, system yang berjalan tidak normal atau bahkan system tidak berjalan sama sekali.

Silahkan melanjutkan ke :

Listrik, Bahaya Laten Untuk Perangkat Komputer Kita (Bagian 2)

Listrik, Bahaya Laten Untuk Perangkat Komputer Kita (Bagian 1) Listrik, Bahaya Laten Untuk Perangkat Komputer Kita (Bagian 1) Reviewed by Terminal Anda on 6:18 PM Rating: 5