Mensikapi Kondisi Listrik Agar Kinerja Perangkat Optimal

Seperti yang telah di ungkapkan sebelumnya, bahwa kondisi listrik sangat mempengaruhi kinerja serta kehandalan perangkat elektronik, dan semakin vital pada perangkat elektronik digital.  Memang dengan perkembangan teknologi yang semakin banyak menggunakan perangkat elektronik atau yang mengintegrasikan perangkat elektronik dalam perangkat lain mengharuskan kita semakin memperhatikan kondisi listrik sebagai sumber energi perangkat.  Perkembangan ini telah merubah karakter perangkat elektrik kita, dari yang relatif tahan dengan kondisi listrik, menjadi rentan terhadap kondisi listrik yang kurang bagus.

Secara umum terdapat beberapa kondisi yang umum yang terdapat di lingkungan kita, sehubungan dengan variabel listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik.  Beberapa hal yang sering terjadi dan cara mensikapinya adalah :

1.  Daya listrik yang tidak cukup atau padam mendadak.

Banyak dari kita yang tidak memperhatikan bahwa perkembangan perangkat yang mengunakan listrik di rumah kita menjadi semakin banyak.  Apabila dahulu kita menggunakan sumur timba sekarang menggunakan pompa air,  dahulu kita tidak menggunakan pemanas nasi ataupun kulkas bahkan AC.  Sehingga tanpa kita sadari daya listrik PLN yang terpasang menjadi semakin mepet untuk menjalankan perangkat-perangkat tersebut.  Akibatnya listrik kita sering padam mendadak karena tidak kuat memenuhi kebutuhan perangkat elektrik yang ada.  Untuk menghindari hal ini, tentu satu-satunya jalan adalah menaikan daya listrik yang terpasang atau mengurangi penggunaan perangkat elektrik.

Selain karena daya listrik yang kurang, padam mendadak yang bisa merusak perangkat elektronik kita juga disebabkan oleh pemadaman dari jaringan listrik PLN.  Walaupun sebenarnya pemadaman terencana oleh PLN telah diinformasikan, namun terkadang tidak sampai ke masyarakat.  Selain itu padam mendadak juga terjadi apabila terjadi kerusakan pada jaringan listrik PLN.  Untuk menghindari kerusakan perangkat elektrik karena padam mendadak dengan berbagai sebabnya, bisa menggunakan UPS (uninterruptible power supply) atau catudaya listrik cadangan.  Perangkat ini secara otomatis akan berfungsi pada saat jaringan listrik utama terputus (padam) dengan secara langsung, sehingga perangkat tidak akan kehilangan catu daya listrik.



Walaupun perangkat ini secara umum tidak dapat menggantikan listrik dalam waktu yang lama, namun memberikan kesempatan untuk mematikan perangkat elektrik sesuai dengan prosedurnya.  Pada perangkat elektronik digital (komputer, CCTV DV recorder, printer dsb), keberadaan perangkat catu daya cadangan ini menjadi semakin penting.  Karena selain mencegah kerusakan perangkat juga mencegah kerusakan perangkat lunak baik system operasinya maupun data dengan memberikan kesempatan untuk menyimpan data yang sedang diproses terlebih dahulu dan mematikan perangkat dengan normal.

Terdapat berbagai type perangkat catu daya cadangan ini, mulai yang dipergunakan untuk beberapa perangkat ringan (komputer rumah tangga dsb.) hingga yang dipergunakan sebagai catu daya pendukung untuk lingkup seluruh rumah ataupun system yang besar.  Pada system yang sudah maju, bahkan perangkat catu daya cadangan ini dapat terhubung secara integral dengan catu daya listrik sekunder yang dapat menggantikan catu daya utama.





Yang juga harus diperhatikan bila mengalami padam mendadak terhadap listrik adalah kerawanan pada saat listrik kembali menyala.  Pada saat listrik kembali menyala, kualitas tegangan listrik cenderung tidak stabil.  Hal ini karena pada saat listrik kembali menyala terdapat banyak perangkat elektrik yang ikut menyala bersamaan.  Lingkup ketidakstabilan ini bisa terjadi baik hanya sebatas dalam rumah kita ataupun seluruh lingkungan sesuai jaringan listrik yang padam.  Banyak sekali kasus kerusakan pada komputer, charger laptop dan laptopnya, ataupun charger gadget dan gadgetnya hanya karena masih terhubung dengan listrik pada saat listrik menyala setelah padam.   Untuk mencegah kerusakan karena ketidakstabilan listrik pada saat menyala setelah padam ini adalah dengan membiasakan diri memutus listrik (baik dengan sakelar yang ada ataupun dengan melepas kabel dari stop kontak) saat padam mendadak.  Dan menyalakan perangkat yang terlemah ketahanannya setelah beberapa saat setelah dirasa listrik menyala dalam kondisi stabil.


2.  Tegangan listrik yang tidak sesuai atau tidak stabil.

Tegangan listrik yang tidak sesuai bisa kita lihat misalnya pada lampu yang menyala terlalu terang (karena tegangan listrik berlebih), lampu yang menyala kurang terang dari seharusnya (karena tegangan listrik kurang) ataupun nyala lampu yang tidak stabil karena tegangan yang tidak stabil.  Pada perangkat elektronik dan digital, tegangan listrik yang kurang baik bisa mengakibatkan kinerja yang tidak normal, daya tahan perangkat yang tidak seperti seharusnya atau bahkan kerusakan fatal.

Penyebab tegangan listrik menjadi tidak seperti yang diharapkan bisa bermacam-macam, mulai dari penyebab eksternal (jaringan listrik dari PLN) hingga penyebab internal dari lingkungan jaringan kita sendiri.  Untuk memastikan apakah tegangan listrik kita baik atau tidak dan menelusuri penyebabnya, secara sederhana bisa diawali dengan mengukur tegangan listrik di dalam rumah kita.  Pengukuran ini bisa dilakukan dengan menggunakan pengukur tegangan listrik (volt meter) dalam berbagai typenya dan disesuaikan untuk pengukuran listrik rumah tangga.  Alat ukur ini bisa kita dapatkan dengan meminjam ataupun membelinya di toko listrik mulai dari yang seharga kurang dari 30 ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Pengukuran bisa kita lakukan pada setiap sebanyak titik yang memungkinkan (stop kontak, dsb.) karena bisa saja karena suatu penyebab, tegangan di satu titik bisa berlainan di titik lain.  Pengukuran seharusnya menunjukan angka tegangan yang mendekati  220 Volt, sesuai dengan type tegangan rumah tangga umum dari PLN.  Apabila kita mendapati tegangan yang tidak sesuai, untuk memilahkan apakah penyebabnya dari jaringan di rumah kita atau dari jaringan PLN, kita bisa membandingkannya dengan tegangan listrik di rumah-rumah tetangga sekitar kita.  Dan jika ketidak sesuaian tegangan tersebut merata juga terjadi pada lingkungan kita berarti memang kualitas tegangan listrik dari PLN ke lingkungan tersebut kurang baik.  Sebaliknya jika tegangan dilingkungan kita normal, berarti permasalahan terjadi di internal rumah kita.

Apabila permasalahan terjadi di merata pada lingkungan tempat tinggal, memang satu-satunya usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tegangan listrik tersebut adalah dengan menginformasikan kepada pihak PLN sebagai perusahaan penyedia listrik ke tempat kita.  Penyebab dari tegangan yang tidak bagus yang merata di suatu lingkungan biasanya berkaitan mulai dengan jaringan lsitrik hingga pembebanan trafo PLN yang tidak baik.  Tegangan listrik yang tidak optimal yang terjadi di lingkungan jaringan bisa juga disebabkan  apabila disekitar kita terdapat penggunakan perangkat listrik yang memakan daya besar (misalnya permesinan industri, perangkat sound system berdaya besar dsb.).  Kadang ketidakstabilan tegangan listrik ini berlangsung tidak menentu, misalnya saat terdapat hajatan dilingkungan kita ataupun pengerjaan pengelasan listrik di sekitar kita dsb.



Penyebab kualitas tegangan listrik yang terjadi dalam lingkup tempat tinggal kita penyebabnya juga bisa bermacam-macam, misalnya;  Instalasi jaringan listrik rumah yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, mulai dari penggunaan kabel jaringan yang terlalu kecil ukurannya, persambungan kabel-kabel yang buruk, penggunaan perangkat yang tidak sesuai standard (stop kontak, fitting lampu, saklar dsb.) hingga pembebanan titik yang tidak seimbang.  Tegangan listrik yang tidak baik juga bisa diakibatkan terdapatnya peralatan yang mengalami kerusakan, peralatan yang membutuhkan daya listrik besar ataupun terdapat korsleting dalam jaringan listrik.  Untuk mengatasi gangguan tegangan tegangan listrik di lingkungan rumah kita tentunya bisa dilakukan dengan menelusuri apakah ada permasalahan-permasalahan tersebut.

Kadangkala, walaupun penyebab permasalahan telah dapat kita ketahui namun permasalahan tersebut tidak dapat dihilangkan.  Misalnya karena memang kualitas tegangan dari PLN tidak maksimal ataupun karena kita terpaksa menggunakan peralatan yang mengakibatkan tegangan listrik menjadi tidak baik.  Untuk mengurangi dampak dari permasalahan tegangan listrik ini bisa menggunakan peralatan penstabil ataupun pengatur tegangan listrik.  Untuk mengatasi tegangan listrik yang tidak sesuai bisa menggunakan trafo step up ataupun step down (penaik tegangan listrik dan penurun tegangan listrik).  Sedangkan untuk masalah tegangan listrik yang tidak stabil bisa menggunakan perangkat stavol/stavolt (voltage stabilizer).  Saat ini telah tersedia perangkat terintegrasi yang dapat sekaligus berfungsi sebagai catu daya cadangan dan sebagai penstabil/pengatur tegangan.



Demikianlah, dengan memperhatikan dan membenahi jaringan listrik serta melengkapi dengan perangkat-perangkat pengaman akan mengoptimalkan kinerja dan daya tahan perangkat komputer kita.
Mensikapi Kondisi Listrik Agar Kinerja Perangkat Optimal Mensikapi Kondisi Listrik Agar Kinerja Perangkat Optimal Reviewed by Terminal Anda on 1:09 AM Rating: 5